Perubahan iklim berdampak pada cuaca ekstrem yang terjadi di seluruh dunia. Perubahan iklim global ini mengakibatkan cuaca yang tidak menentu. Salah satu contoh cuaca ekstrem adalah kemarau berkepanjangan dan suhu bumi meningkat. Cuaca ekstrem mengakibatkan naiknya suhu udara di atas permukaan laut, badai, dan angin topan. Sehingga cuaca ekstrem merugikan masyarakat. Cuaca ekstrem adalah keadaan iklim yang berubah cepat. Hal ini mengakibatkan kenaikan suhu, intensitas hujan, serta bencana alam.
Pengertian Cuaca Ekstrem
Sedangkan iklim adalah keadaan udara di suatu tempat dalam jangka waktu lama. Cuaca ekstrem bisa terjadi karena pemanasan global. Contoh cuaca ekstrem yaitu musim kemarau berkepanjangan dan hujan lebat yang sering terjadi.
Penyebab Cuaca Ekstrem
Penyebab cuaca ekstrem adalah aktivitas manusia seperti penggunaan bahan bakar, efek rumah kaca, dan tidak membersihkan lingkungan. Dampaknya pada iklim global yang berkontribusi pada cuaca ekstrim.
Tanda tanda cuaca ekstrem
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, menjelaskan beberapa indikasi umum yang dapat digunakan untuk mengenali terjadinya potensi cuaca ekstrem. Beberapa tanda-tanda cuaca ekstrem yang bisa dikenali antara lain:
1.Udara terasa panas terik sejak pagi hari
2.Terlihat awan Cumulus sejak pagi
3.Terbentuknya awan Cumulonimbus (Cb)
4.Turun hujan
5.Udara terasa lebih dingin 6.Datangnya hujan lebat dengan tiba-tiba
Dampak Cuaca Ekstrem
Cuaca ekstrem berdampak pada perubahan suhu udara. Perubahan suhu ini sangat cepat dari panas ke dingin. Cuaca ekstrem berdampak pada:
➻Munculnya penyakit seperti demam, malaria, dan tifus
➻Adanya bencana alam seperti tanah longsor, kekeringan, dan banjir
➻Mengancam ketersediaan air bersih
➻Berdampak pada keanekaragaman hayati
➻Dampak lainnya dari cuaca ekstrem adalah,naiknya permukaan air laut sehingga pulau kecil bisa tenggelam
Sumber berita cek disini dan disini
Sumber berita cek disini dan disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar